HARIANPPU.ID, PENAJAM- Dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan mendukung program ketahanan pangan, Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) melalui Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan (Keswan) menggelar Studi Tiru Terap Budidaya Kambing.
Kegiatan ini dipimpin oleh Sekretaris Dinas Pertanian PPU, Supardi dengan mengunjungi Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Rombongan diterima dengan hangat oleh Kepala Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Gowa, Muhammad Chaerul beserta jajaran.
Pertemuan ini menjadi ajang mempererat silaturahmi dan memperkuat kerja sama antara kedua daerah dalam pengembangan peternakan yang berkelanjutan.
“Harapan kami, melalui studi ini, SDM peternakan di PPU dapat meningkatkan kemampuan serta memberikan kontribusi nyata dalam mendukung ketahanan pangan,” ungkap Supardi, Selasa, (03/12/2024).
Studi dimulai dengan mengunjungi dua lokasi peternakan unggulan di Kabupaten Gowa, yaitu Al-Fatih Farm di Bontomarannu dan Prima Farm di Manuju. Kedua farm tersebut dikenal dengan keberhasilannya dalam mengembangkan ternak kambing secara modern dan efisien.
Rombongan diterima oleh pemilik masing-masing farm, yakni Nur Alamsyah dan Bahar, beserta para karyawan yang berbagi pengalaman serta praktik terbaik dalam budidaya kambing.
“Kami sangat mengapresiasi kesediaan mereka berbagi ilmu dan pengalaman. Ini menjadi motivasi besar bagi kami untuk mengadopsi metode budidaya yang lebih efektif di Kabupaten PPU,” bebernya.
Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam mendukung program ketahanan pangan nasional, khususnya di wilayah Penajam Paser Utara yang dikenal sebagai “Serambi Nusantara”.
Studi Tiru Terap ini diharapkan mampu mendorong pengembangan peternakan yang berdaya saing, sekaligus menjadi solusi inovatif dalam menghadapi tantangan pangan global.
Dengan terjalinnya kerja sama ini, Kabupaten Penajam Paser Utara berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitas SDM peternakan serta memastikan keberlanjutan program ketahanan pangan di masa depan. (MAD)