HARIANPPU.ID, PENAJAM- Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Makmur Marbun menerima audiensi mahasiswa Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Gadjah Mada (UGM) di ruang rapat Kantor Bupati PPU, Rabu (3/1/2024).
Audiensi ini bertujuan menyampaikan dan mendiskusikan program kerja KKN UGM sekaligus memohon dukungan dari Pemerintah Kabupaten PPU. Kegiatan KKN ini dilaksanakan oleh dua puluh dua mahasiswa UGM dari berbagai program studi di Desa Sesulu dan Api-Api, Kecamatan Waru sejak 18 Desember 2023 hingga 5 Februari 2024 mendatang.
Makmur dalam kesempatan tersebut menyambut baik kegiatan KKN oleh mahasiswa UGM. Ia menyampaikan beberapa sektor yang diharapkan dapat didukung oleh para mahasiswa, seperti pertanian, peternakan, pendidikan, dan kesehatan. Ia menyebut masyarakat membutuhkan pendampingan agar perubahan yang dicanangkan dapat diterapkan secara berkelanjutan.
“Setelah saya masuk ke sini, sangat membutuhkan sentuhan, peran atau pun pola pikir pendampingan dari seluruh stakeholder terutama dari akademisi,” ucapnya.
Selain itu, ia meminta agar mahasiswa yang berasal dari latar belakang Matematika dan Ilmu Pengetahuan (MIPA) untuk mengajar di kelas pada tingkat sekolah dasar maupun sekolah menengah pertama dalam waktu yang tersisa.
“Kenapa itu penting, merubah mindset daripada anak-anak ini,” ungkapnya.
Ia menyebut ruang untuk berkreasi oleh anak muda di PPU masih sangat kurang sehingga masih banyak anak-anak yang terjerumus dalam kasus obat-obat terlarang.
Permintaan untuk mengajar ini pun disanggupi oleh Koordinator Mahasiswa Unit Tim KKN UGM Erick Muria Ardhana. Dalam kesempatan yang sama, Erick juga menyampaikan berbagai program kerja yang rencana ditutup dengan penyelenggaraan Festival di Pantai Gelora Desa Api-Api.
Tema besar yang diangkat dalam program KKN ini, yaitu “Pemetaan dan Pengembangan Sarana Prasarana Pendukung Guna Peningkatan Kualitas Ekowisata pada Kecamatan Waru, Kabupaten PPU, Kalimantan Timur.” Di dalam tema tersebut, terdapat lima program kerja yang telah direncanakan.
Diantaranya: optimalisasi sarana prasarana dan aspek-aspek pendukung ekowisata Kecamatan Waru, pendataan dan pengembangan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia, optimalisasi dan pengembangan penyediaan air bersih, program kampung iklim, dan pelaksanaan pentas seni budaya Kecamatan Waru. (ADVERTORIAL)