Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) melalui Dinas Perikanan PPU telah mengusulkan Kelurahan Tanjung Tengah tepatnya Muara Tunan , Kecamatan Penajam menjadi Kampung Nelayan Modern ke Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Kepala Dinas Perikanan PPU, Rozihan Asward mengatakan Kampung Nelayan Modern merupakan program lanjutan dari Kampung Nelayan Maju yang telah berjalan di Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu dan telah mendapatkan bantuan anggaran ratusan juta rupiah dari KKP di APBN 2023 lalu
Sementara Kampung Nelayan Modern berada Kelurahan Tanjung Tengah tepatnya Muara Tunan , Kecamatan Penajam dimana mayoritas penduduk berprofesi sebagai nelayan.
“Lokasi beda, lokasinya itu lebih kecendrungan kepada memberikan pusat pelayanan sekaligus dengan membangun perekonomian baru di sektor perikanan yang bertempatkan di Tanjung tengah,Muara Tunan setelah kita usulkan prosesnya membentuk tim untuk melakukan visibilitas stabil TPS dari kementerian terkai,” kata Rozihan Asward.
Setelah turun lanjut Rozihan Asward beberapa waktu yang lalu, ada beberapa tim termasuk juga dengan direktur kepelabuhanan turut hadir dan setelah kembali ke kementerian menggelar rapat,dari hasil rapat ternyata PPU ini ada diurutan ke 14. Karena anggaran kementerian terbatas hanya sebatas di 10 Kabupaten/Kota untuk tahun 2024.
“Hanya 10 dan Insyaallah PPU akan menjadi prioritas di tahun 2025 karena 14 dari 10 kabupaten/kota terangkat kita urutan ke 4 nantinya itu nanti jadi sekala prioritas,” lanjutnya.
Ketika ditetapkan sebagai Kampung Nelayan Modern, Kelurahan Tanjung Tengah bakal mendapatkan kucuran anggaran dari KKP untuk pembangunan infrastruktur.
Salah satunya bantuan anggaran pembangunan Tempat Pelelangan Ikan (TPI), Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak Nelayan (SPBN) serta bantuan sarana dan prasarana pengolahan kuliner.
“Kampung Nelayan Modern itu program pemerintah pusat sebagai salah satu upaya meningkatkan perekonomian nelayan dan penataan lingkungan,” tambahnya.
Meskipun masih dalam tahap perencanaan perjuangan Penjabat (Pj) Bupati PPU Makmur Marbun bersama Dinas terkait untuk kemakmuran nelayan di PPU ini, telah melakukan berbagai persiapan, termasuk melakukan studi kelayakan dan terus berkoordinasi dengan KKP.
“Pemerintah juga akan melibatkan masyarakat setempat yang berprofesi sebagai nelayan, dalam proses ini agar sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi pada nelayan kita,” ucapnya.
Diketahui, seiring perkembangan, kampung nelayan maju bertransformasi menjadi kampung nelayan modern agar mudah beradaptasi dengan kebutuhan yang berkembang cepat saat ini. Kampung Nelayan Modern merupakan program yang mentransformasikan ruang hidup dan ruang sosial nelayan menjadi lebih baik, dan lebih berkembang, dengan seluruh dimensinya melalui pembangunan infrastruktur, dan peningkatan kapasitas masyarakat melalui social engineering. (ADVERTORIAL)