HARIANPPU.ID, PENAJAM- Ketua DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Syahrudin M Noor, menekankan pentingnya pengembangan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Kecamatan Waru dan Babulu untuk mengantisipasi kebutuhan pangan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Ibu Kota Negara (IKN).
“Kalau mau dikembangkan, antisipasi kami terhadap bagaimana ketersediaan pemenuhan kebutuhan hidup di IKN nanti ya salah satunya serambinya di sini,” ungkap Syahrudin, Senin (27/05/2024)
Syahrudin melihat potensi besar yang dimiliki TPI Waru dan Babulu, terutama dalam hal produksi ikan. Dia yakin bahwa TPI ini dapat menjadi pemasok utama kebutuhan ikan di IKN, yang diperkirakan akan mengalami lonjakan penduduk signifikan.
Namun, dia juga menyoroti kurangnya tindak lanjut terhadap survei yang pernah dilakukan terkait pengembangan TPI tersebut. Menurutnya, survei yang dilakukan harus diikuti dengan tindakan konkret dalam pengembangan infrastruktur dan fasilitas yang dibutuhkan.
“Kemarin kan sempat ada survei, kalau survei dibiarkan begitu saja tidak di-follow up, yah lama juga. Maksud kami, kalau sudah baik hubungan dinasnya, harus ditentukan rencanannya dan progresnya sudah sampai di mana,” ungkapnya.
Syahrudin menegaskan bahwa DPRD PPU akan terus mendorong Pemda PPU dan OPD terkait untuk menjalankan tugasnya secara optimal, termasuk dalam pengembangan TPI di Waru dan Babulu.
Dia berharap agar potensi besar yang dimiliki oleh wilayah tersebut dapat dioptimalkan untuk mendukung kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, sejalan dengan visi pembangunan IKN.
“Kami berharap mereka yang bergerak di situ. Tapi penyadarannya, bahwa ketika IKN ini hadir menjadi sebuah keberkahan, silakan jabarkan potensi besar yang mesti kita kelola untuk menggaet tujuan utama,” tegasnya. (ADV/DPRDPPU)