Sujiati Sayangkan Petani Alih Fungsi Lahan

HARIANPPU.ID, PENAJAM- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menyayangkan banyaknya petani di Kabupaten PPU khususnya Kecamatan Babulu alih fungsi lahan pertanian ke lahan perkebunan kelapa sawit.

Pernyataan tersebut di katakan Sekretaris Komisi II DPRD PPU Sujiati di Penajam.

Read More

“Kami menyayangkan, tapi alih fungsi lahan memang sulit untuk dicegah selama pemerintah tidak dapat memenuhi keinginan para petani,” kata Sujiati, Jum’at (22/03/2024)

Lanjut Sujiati, alih fungsi lahan disebabkan karena petani kesulitan air untuk pengairan sawah sehingga memutuskan menanam pohon kelapa sawit.

Baca Juga :  Pemkab PPU Gelar Forum Komunikasi Publik RPJPD 2025-2045

“Mereka menanam sawit karena memang tidak ada air, bagaimana mau tanam padi,” bebernya.

Kata dia, para petani di Kecamatan Babulu terpaksa harus melakukan alih fungsi lahan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.

“Berharap padi tidak ada air maka dari itu mereka menanam sawit. Kalau tidak seperti itu mereka mau makan apa,” tegasnya.

Sujiati pun berharap rencana pembangunan Bendung Sungai Telake di Kabupaten Paser dilanjutkan. Pasalnya  tahun lalu rencana pembangunan sudah sempat bergulir, namun prosesnya dihentikan.

“Dulu sudah berproses tapi dialihkan ke IKN dengan alasan pasokan air di sana harus utama. Sekarang kan sudah selesai harusnya kembali utamakan,” pungkasnya. (ADV/DPRDPPU)

Related posts