Mudyat Noor: IKN Masa Depan Bagi Gen Z dan Millenial PPU

HARIANPPU.ID, PENAJAM- Keberadaan Ibu Kota Nusantara IKN di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) dinilai tidak hanya mengurangi beban Jakarta serta melakukan pemerataan pembangunan, tetapi juga bakal menjadi kota masa depan bagi Gen Z dan milenial.

Calon Bupati PPU nomor urut 1 Mudyat Noor mengatakan bahwa IKN dirancang untuk memenuhi kebutuhan dan aspirasi generasi mendatang, terutama generasi Z dan milenial.

Read More

“Gen Z dan milenial adalah generasi yang akan merasakan hasil dari pembangunan IKN, karena proses pembangunan ini membutuhkan waktu yang tidak sebentar,” kata Mudyat, Senin (07/10/2024).

Dengan adanya pembangunan IKN yang dirancang untuk menciptakan kota pintar yang inklusif dan modern, sesuai dengan karakteristik generasi muda.

Menurut dia, generasi Z dikenal sebagai generasi yang melek digital dan memiliki pemahaman yang baik tentang konsep negara yang ideal.

“Gen Z adalah mereka yang melek digital dan paham bagaimana negara yang baik seharusnya dibangun. Pemerintah berhasil melakukan peletakan dasar IKN dengan konsep yang relate dengan buah pemikiran Gen Z,” lanjutnya.

Baca Juga :  Mantapkan Kemenangan, Mudyat-Win Gelar Pertemuan Dengan Partai Koalisi

Mudyat juga mengapresiasi pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo yang membangun IKN, tidak hanya fokus pada infrastruktur fisik, tetapi juga memperhatikan nilai-nilai yang penting termasuk bagi generasi muda.

Menurut dia, pembangunan IKN membawa harapan baru bagi perkembangan ekonomi dan sosial di Kabupaten PPU termasuk untuk generasi Z dan millenial yang ada di Kabupaten PPU.

Dengan adanya kota baru yang dirancang secara modern dan berkelanjutan, Mudyat berharap akan terjadi lonjakan dalam berbagai sektor, termasuk teknologi, pendidikan, dan bisnis.

Gen Z dan milenial yang ada di PPU akan menjadi mayoritas populasi di masa depan, akan memiliki kesempatan untuk berkembang dan berinovasi di lingkungan yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan mereka.

“Bersama pak Waris Muin kita harus menyiapkan sumber daya manusia yang kompetitif. Kami siap memberikan pendidikan gratis bagi generasi penurus kita hingga jenjang S3,” pungkasnya. (*)

Related posts