Makmur Marbun : Kami Ingin Formasi CPNS di PPU Sesuai dengan Kebutuhan

HARIANPPU.ID, PENAJAM- Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menorong formasi Calon Pegawai Negeri Sipil di daerah sesuai dengan kebutuhan.

Hal ini diungkap Penjabat (Pj) Bupati PPU Makmur Marbun dihadapan sejumlah media saat jumpa pers, Senin (05/08/2024).

Read More

“Kami ingin formasi CPNS disesuaikan dengan kebutuhan. Ia saya sampaikan setelah baru-baru ini menghadiri undangan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB),” kata Makmur Marbun.

Ia mengungkapkan bahwa salah satu kendala yang dihadapi PPU saat ini adalah seperti halnya mengisi posisi kepala dinas di lingkungan Pemkab PPU, khususnya pada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

“Saat ini teman-teman pasti tau bahwa kami kesulitan mengisi posisi kepala dinas di PUPR. Itu karena kurangnya calon yang memenuhi kualifikasi pendidikan yang dibutuhkan,” lanjutnya.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut ia menekankan pentingnya setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk melakukan  kaderisasi aparatur yang handal, profesional sejak dini sebagai pelayan masyarakat.

Baca Juga :  Warga Pemaluan Keluhkan Sertifikat Hak Pakai Saat Sahur Bersama

“Dengan adanya kaderisasi yang handal, kita tidak akan kesulitan mencari pengganti ketika ada pejabat yang pensiun atau pindah tugas,” bebernya.

Ia juga berharap, formasi CPNS yang akan dibuka nanti dapat mengisi dari putra-putri daerah Benuo Taka yang terbaik, sehingga Pemkab PPU dapat membangun aparatur sipil negara (ASN) yang profesional dan memiliki integritas tinggi.

Selain itu, Makmur Marbun juga terus berupaya untuk menekan tingkat pengangguran di Benuo Taka ini melalui program beasiswa disetiap jenjang pendidikan.

Sehingga kata dia,  langkah tersebut pemuda di PPU dapat mengenyam pendidikan yang berkualitas dan berkompeten sesuai arah kerja pemerintah daerah.

“Pemkab PPU berharap dapat menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dan siap mengisi berbagai posisi strategis di pemerintahan. Kami ingin menciptakan diverfikasi pendidikan, agar tidak hanya fokus dalam satu bidang saja,” pungkasnya. (ADVERTORIAL/MAD)

 

Related posts