HARIANPPU.ID, PENAJAM- Dalam rangka upaya memberi pemahaman dan penyadaran kepada anak usia dini, Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Telake menggelar Kampanye Kebakaran Hutan dan Lahan di Kantor Desa Bangun Mulya, Kacamatan Waru, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Selasa (07/05/2024).
Kampanye yang menyasar kalangan anak-anak serta kalangan usia remaja ini di dukung Pemerintah Kabupaten PPU dan Sekretaris Daerah (Sekda) PPU Tohar yang hadir sebagai mentor, Kepala UPTD KPHP Telake Dishut Kaltim Shahar Al Haqq, TNI/Polri, Swasta serta unsur lainya.
Sekda PPU Tohar menyampaikan apresiasinya atas program kampanye yang sudah dilakukan KPHP Telake setiap tahun.
Ia juga berharap agar kampanye ini dapat memberikan pemahaman kepada seluruh pihak pemengku kepentingan baik itu lembaga Negara seperti Pemda PPU, TNI/Polri maupun kepada anak usia dini dan para pelajar.
“Saya sudah dua tahun berturut-turut ikut kegiatan ini, semoga ini bagian dari upaya untuk mendapatkan feedback dari stakeholder baik itu pihak pemerintah, tni/polri, swasta dan masyarakat. Perlu berlaborasi dan sinergi membentuk garis kordinasi bersama dalam mencegah dan mengendalikan kebakaran hutan dan lahan,” kata Tohar.
Tohar juga mengucapkan terima kasih kepada UPTD KPHP Telake yang konsiten melaksanakan kegiatan kampanye ini tiap tahunnya terutama dalam penanaman nilai kepada anak usia dini maupun kalangan usia remaja.
“Saya yakin dan percaya bahwa kegiatan ini dapat mengilhami anak-anak kita kealam bawah sadarnya sehingga dapat mengasah keterampilan khususnya dalam menangani karhutla dikemudian hari,” bebernya.
Sementara itu Kepala UPTD KPHP Telake Shahar Al Haqq menyampaikan bahwa bentuk kampanye ini dilakukan berbeda.
Selain kepada kalangan Pemda, TNI/Polri, swasta, pihaknya juga melakukan pendekatan khusus kepada kalangan anak-anak dan remaja terkait pentingnya pemahaman pencegahan hingga pengendalian hutan dan lahan.
“Kampanye ini kita juga tujukan kepada anak usia dini dan remaja. Kami berusaha agar mereka lebih peduli lagi pentingnya kelestarian hutan maupun lahan,” kata Shahar Al Haqq.
Kata dia salah satu hal penting dalam kegiatan kampanye ini yakni mendorong anak usia dini maupun remaja khususnya pelajar dengan menciptakan sejumlah karya seni yang dilombakan.
“Jenis lombanya itu ada karya tulis, puisi, karya lukis maupun gambar. Semoga ini dapat terbekas dalam imajinasi mereka tentang keinginan hutan itu sendiri,” pungkasnya. (ADVERTORIAL)