HARIANPPU.ID, PENAJAM- Dinas Pertanian Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) saat ini mengupayakan peningkatan produksi sektor pertanian yang berada di Kecamatan Babulu dengan memperbaiki kesuburan tanah dan tata kelola pengairan persawahan.
Untuk mengupayakan itu, Dinas pertanian menghadirkan para pakar bidang pertanian diantaranya, departemen proteksi tanaman, departemen ilmu tanah dan sumberdaya lahan institut pertanian bogor, direktur pupuk dan pestisida dirjen prasarana dan sarana pertanian, universitas pertahanan kementerian pertahanan, serta Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI).
” ini merupakan wujud keseriusan kami dalam mendongkrak produksi tani di daerah ini, Kata Kepala Dinas Pertanian PPU Andi Trasodiharto di Babulu, Rabu, (04/09/2024)
Andi mengungkapkan, Upaya tersebut dibarengi dengan penerapan input teknologi budidaya yang tepat pada lahan sawah masam di Desa Rawa Mulia Kecamatan Babulu, yang bekerjasama dengan Asosiasi Bio Agro Input Indonesia (Abi).
” Kami melihat tiga lahan demplot (lahan percontohan yang dibuat untuk penyuluhan pertanian kepada petani) di Babulu menunjukan pertumbuhan yang signifikan,” ucapnya.
Perlu diketahui, manfaat dari lahan demplot yaitu menyebarkan ilmu pertanian yang mengikuti perkembangan zaman, Membantu program pengentasan stunting, Meningkatkan produktivitas lahan pertanian, Memperkuat komunitas petani.
Adapun rincian tiga lahan demplot di Babulu diantaranya, Desa Sebakung Jaya luas 0.5 hektare (ha), Desa Sri Raharja 0,75 ha, dan Desa Rawa Mulya seluas 0.75 ha.
” Kami berharap dengan input teknologi untuk memperbaiki sifik fisik dan kimia tanah di lahan masam ini akan memenuhi syarat tumbuh bagi tanaman, membentuk imun itas bagi tanaman padi, yang akan tahan serangan hama dan penyakit, yang pada akhirnya meningkatkan produktifitas pertanian,” pungkasnya. (ADVERTORIAL/MAD)
