HARIANPPU.ID, MAKASSAR,- Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) wilayah Kalimantan dan Sulawesi (Kalsul) menggelar lokakarya media di Ruang Macora 1 Hotel The Rindra Kota Makassar, Rabu (13/11/2024).
Kegiatan yang bertujuk Synergy In Harmony berlangsung tanggal 13-14 November 2024 di Kota Makassar ini sebagai bentuk interaksi yang menghasilkan keseimbangan harmonis dan sesuatu yang optimal antara SKK Migas, Kontrak Kerja Sana (KKKS) dan media.
Communication Relations Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT), Yandi Pramudita menyampaikan bahwa kegiatan tersebut menghadirkan tiga nara sumber yang berdiskusi terkait hulu migas, peran hulu migas serta transisi energi dari sudut pandang media demi terwujudnya swasembada energi seperti yang diusung Presiden Prabowo Subianto.
“Acara ini bertujuan untuk mempererat hubungan, meningkatkan koordinasi, memperkuat komunikasi, serta memberikan apresiasi atas dukungan rekan-rekan media terhadap industri hulu migas demi tercapainya swasembada energi,” kata Yandi.
Yandi juga menyampaikan terima kasih kepada pesertanya yang kurang lebih 90 orang atas kehadiran dimana para peserta terdiri dari personil Kehumasan KKKS dan rekan media dari wilayah Kalsul.
Dengan mengusung tagline Keberhasilan Hulu Migas, Keberhasilan Kita Bersama – Dari Hulu Migas, Untuk Indonesia, Yandi Pramudita menegaskan bahwa setiap langkah maju yang dicapai di sektor hulu migas adalah keberhasilan bersama demi kemajuan bangsa.
Adapun agenda kegiatan ini meliputi beberapa sesi presentasi yang telah disiapkan guna menambah wawasan bersama di bidang industri migas dan komunikasi.
“Kami berharap rangkaian materi hari ini dapat menjadi bekal yang bermanfaat bagi rekan-rekan media dan KKKS dalam mendukung perkembangan industri hulu migas serta berkontribusi positif bagi masyarakat,” bebernya.
Sementara itu, Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Kalsul, Wisnu Wardhana menyampaikan bahwa kegiatan diskusi ini hanya sekedar bertukar informasi antara SKK Migas, KKKS dan parfa insan pers. Terutama untuk memberikan informasi kepada masyarakat terhadap pentingnya peran hulu migas.
“Dari media masyarakat bisa menerima informasi tentang ketahanan energi khusunya industri hulu migas,” kata Wisnu Wardhana.
Dia mengatakan, komunikasi antara SKK Migas, KKKS dan media sangat penting, pasalnya media berfungsi memberikan informasi di sektor migas.
“Tanpa adanya media industri hulu migas tidak akan dikenal masyarakat. Semoga kerjasama kita yang telah terbangun selama ini bisa tetap terjaga dan bersinergi dan dalam lingkungan yang harmonis,” pungkasnya.
Tim Liputan Harian PPU