HARIANPPU.ID, PENAJAM- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Penajam Paser Utara (PPU) mendorong Dinas Lingkungan Hidup (DLH) PPU untuk segera mempersiapkan Stasiun Peralihan Antara (SPA) sampah di tiap kecamatan.
Hal ini diungkapkan Ketua DPRD PPU Syahrudin M Noor usai hadiri Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten PPU, Minggu (10/03/2024) kemarin.
Syahrudin menegaskan pentingnya langkah ini untuk mengatasi ketidaktersediaan tempat pembuangan sampah yang menjadi masalah di PPU.
kekhawatiran dirinya bahwa tanpa persiapan tempat pembuangan sampah yang memadai, PPU akan kesulitan dalam penanganan sampah.
“Banyak orang di PPU mengumpulkan sampah tanpa tahu mau dibuang ke mana. Hal ini tidak boleh menjadi permasalahan besar bagi PPU,” kata Syahrudin.
Ia juga menyoroti pentingnya menggunakan penghargaan Adipura sebagai landasan intropeksi diri.
“Kita harus memiliki upaya yang konkrit untuk semakin maju, bukan hanya bergantung pada penghargaan semata,” ungkapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) PPU, Safwana, menyatakan kesesuaiannya dengan pemikiran pihak DLH. Bahkan, ia menegaskan bahwa rencana pembangunan SPA sampah bukan hanya wacana, melainkan sebuah kebutuhan yang mendesak.
“Sudah sejak tahun 2020 direncanakan pembebasan lahan untuk SPA sampah di Kecamatan Waru, namun mengalami kegagalan karena penolakan masyarakat. Namun, keberadaan SPA sampah sangat membantu pengelolaan sampah di PPU,” kata Safwana.
Perlunya dukungan anggaran yang memadai juga disoroti oleh Safwana. DLH PPU juga akan mengusulkan penyusunan Detail Engineering Design (DED) Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Buluminung tahun 2025.
“Kami berharap dukungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD untuk merealisasikannya,” pungkasnya. (ADV/DPRDPPU)