HARIANPPU.ID, PENAJAM- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) dipastikan kembali memberikan seragam sekolah gratis bagi peserta didik baru pada tahun 2024 ini.
Namun untuk program seragam gratis ini hanya diperuntukkan bagi keluarga miskin (gakin).
Kepala Bidang (Kabid) Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) PPU, Syamsul Adha mengatakan bahwa saat ini sedang berproses yang mengacu kepada rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia.
“Prosesnya mengacu kepada BPK RI agar tidak terulang kembali kesalahan seperti sebelumnya maka kami akan membuatkan petunjuk teknis (juknis),” kata Syamsul Adha, Kamis (25/01/2024)
Juknis yang dimaksud dijelaskan Syamsul Adha bahwa pihaknya akan melakukan pendataan bagi siswa yang berhak mendapatkan seragam gratis.
Program tersebut tidak lagi menyasar seluruh peserta didik mulai dari TK hingga SMA, tetapi hanya peserta didik yang masuk kategori keluarga tidak mampu mulai tingkat TK hingga SMP dengan anggaran kurang lebih Rp 9 milliar.
“Masih kita kaji dulu, dengan anggaran Rp 9 milliar apakah bisa untuk mencover sekolah swasta karena untuk sementara hanya difokuskan untuk sekolah negeri jika ada anggaran lebih maka kita juga berikan ke sekolah swasta,” lanjutnya.
Dikatakan Syamsul untuk sasaran program kali ini dipastikan tepat sasaran, sehingga datanya harus akurat.
Selain itu menurut Syamsul, item yang akan diberikan seragam wajib, yakni putih-merah untuk SD dan putih-biru untuk SMP. Ada juga tas, sepatu dan kelengkapan lainnya. Sementara untuk seragam olahraga dan batik untuk SD dan SMP tidak diberikan, lantaran dua pakaian tersebut berbeda setiap sekolah.
“TK diberikan batik karena sama semua se -Kabupaten PPU, batik PPU itu. Kalau SD dan SMP batik dan baju olahraganya ada ciri khas sekolah sendiri,” pungkasnya. (ADVERTORIAL)