Hadapi IKN, Diskominfo PPU Apresiasi Program ”Media Goes to School 2024”

HARIANPPU.ID, PENAJAM- Sekretaris Dinas Komunikasin dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Herlambang resmi buka program  Media Goes to School 2024, Selasa, (10/09/2024) di SMK Negeri 2 PPU.

Gelaran yang dihadiri ratusan pelajar itu digelar oleh Ikatan Jurnalis Benuo Taka (IJBT) PPU dengan tema “Generasi Digital Lokal Kreatif dan Inovatif”.

Read More

Herlambang mengapresiasi pelaksanaan Media Goes To School, ia mengatakan, adanya kegiatan itu dapat menjadi pembelajaran bagi generasi muda terkhusus siswa-siswi tingkat SMK/SMA sederajat.

” Ini kegiatan sangat penting sekali untuk meningkatkan minat pelajar mempelajari informasi yang akurat,” kata Herlambang.

Kata dia, tujuan dilaksanakannya kegiatan  tersebut  untuk mengenalkan literasi media dikalangan pelajar serta memberikan motivasi siswa-siswi dengan berbagai pemahaman mendalam terkait pentingnya informasi akurat dan keterangan digital di daerah.

” ini juga menjadi persiapan kita dalam rangka menyongsong Ibu Kota Nusantara (IKN), otomatis keterikatan dan keterlibatan mereka dalam rangka membangun IKN juga sangat penting,” bebernya.

Ia mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten PPU  sangat mendukung kegiatan tersebut, pasalnya dapat memberikan kontribusi yang positif terhadap pembangunan daerah dan penyebarluasan informasi yang terpercaya melalui sosial media (sosmed).

Baca Juga :  Tohar hadiri HPSN 2024 Dengan Agenda Tanam 1.000 Mangrove

Selain itu juga dapat mencegah terjadinya penyebaran berita tidak benar (hoax), sebab berita hoax itu, dapat mempengaruhi kalangan generasi muda terutama yang sudah menguasai teknologi digital seperti sosmed.

” Saya berharap anak muda dapat mengelola media dengan baik dan membaca memahami berita-berita yang baik melalui program ini,” bebernya.

Sementara itu Ketua Panitia Media Goes to School 2024, Dian Mulia Sari mengatakan bahwa dalam kegiatan itu juga mencakup pelatihan dasar jurnalistik, teknik foto dan videografi, kerja influencer, literasi media, kampanye anti-hoaks di media sosial, serta pemahaman tentang UU ITE.

Program ini pihaknya juga membekali para peserta dengan keterampilan jurnalistik dan literasi media serta menanamkan nilai-nilai kritis, kreatif, dan bertanggung jawab dalam menghadapi arus informasi di era digital.

“Kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama menciptakan generasi yang lebih bijak dalam menggunakan media, yang mampu menyaring informasi dengan cermat, dan yang siap menjadi pilar masa depan yang lebih terang dan informatif,” ucapnya. (ADVERTORIAL)

Related posts