DPRD Kaltim Siap Kawal Program Cetak Sawah, Hamas: Swasembada Pangan Harus Jadi Prioritas

HARIANPPU.ID, Balikpapan – Langkah pemerintah pusat mempercepat swasembada pangan melalui program cetak sawah dan optimalisasi lahan tidur mendapat dukungan penuh dari DPRD Kaltim. Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud, menegaskan komitmen legislatif daerah untuk mengawal dan bersinergi dengan program strategis tersebut.

Pernyataan itu disampaikan langsung oleh Hasanuddin Mas’ud, yang akrab disapa Hamas, saat menghadiri Rapat Koordinasi Percepatan Swasembada Pangan yang digelar di Auditorium Markas Kodam VI/Mulawarman, Balikpapan, Kamis (8/5). Kegiatan ini turut dihadiri Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, serta jajaran pejabat penting dari berbagai instansi.

“Atas arahan Presiden, Menteri Pertanian diberikan mandat untuk memperkuat ketahanan pangan nasional, dan Kalimantan Timur menjadi salah satu wilayah potensial untuk mendukung hal itu. Program cetak sawah dan optimalisasi lahan menjadi langkah nyata yang harus kita dukung bersama,” tegas Hamas.

Dikatakannya, DPRD Kaltim siap menjadi mitra strategis dalam memastikan keberhasilan program pertanian yang dicanangkan pemerintah pusat, khususnya yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat dan ketahanan pangan daerah.

Baca Juga :  Hadiri Pisah Sambut Kapolres, Mudyat Noor Sampaikan Ucapan Terima Kasih dan Selamat Datang

Rapat koordinasi ini mempertemukan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim, Pangdam VI/Mulawarman, Kapolda Kaltim, jajaran Forkopimda, kepala daerah se-Kaltim, hingga para kepala dinas dan instansi terkait.

Sementara itu, Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, dalam arahannya mengingatkan pentingnya sinergi lintas sektor guna menjawab tantangan besar di bidang pangan, seperti dampak perubahan iklim dan ancaman krisis pangan global.

“Kita butuh kolaborasi konkret antara pusat dan daerah. Kaltim punya potensi besar, tinggal bagaimana kita kelola dengan serius untuk mendukung target swasembada,” ujarnya.

Rakor ini menjadi titik awal penguatan komitmen bersama menuju ketahanan pangan yang berkelanjutan di Kalimantan Timur. (H/Adv)

Related posts