HARIANPPU.ID, Kutai Timur – DPRD Kalimantan Timur menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan layanan kesehatan daerah dengan menghadiri peresmian alat operasi mata tanpa jahitan (Phacoemulsification) di RSUD Sangkulirang, Kabupaten Kutai Timur, Selasa (6/5).
Anggota DPRD Kaltim dari Fraksi PKS, Agusriansyah Ridwan, hadir langsung dalam peresmian yang juga dirangkai dengan peluncuran layanan USG 4 dimensi serta peresmian Ruang CSSD (Central Sterile Supply Department). Ia menyampaikan apresiasi atas upaya pemerintah daerah dan RSUD Sangkulirang dalam menghadirkan teknologi medis terbaru bagi masyarakat wilayah pesisir dan pedalaman.
“Peralatan seperti Phacoemulsification sangat dibutuhkan di daerah. Ini bisa mempercepat penanganan katarak dan cedera mata akibat kecelakaan kerja. Kami di DPRD Kaltim tentu mendukung penuh langkah-langkah progresif semacam ini,” ujarnya.
Peresmian dilakukan langsung oleh Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, yang menegaskan komitmen pemerintah kabupaten untuk terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan, terutama dengan memanfaatkan teknologi modern agar masyarakat tidak perlu dirujuk ke luar daerah.
Direktur RSUD Sangkulirang, dr. Azizah Bin Smith, menjelaskan bahwa alat Phacoemulsification memungkinkan operasi mata dilakukan tanpa jahitan, dengan proses pemulihan yang lebih cepat dan risiko komplikasi yang lebih rendah.
“Ini bagian dari upaya kami agar rumah sakit ini bisa menjadi rujukan regional,” ungkapnya.
Kehadiran perwakilan DPRD Kaltim dalam kegiatan ini menegaskan pentingnya dukungan legislatif terhadap pembangunan sektor kesehatan di daerah. Sinergi antara pemerintah daerah dan DPRD diharapkan terus berlanjut untuk memastikan seluruh masyarakat, termasuk di wilayah terpencil, mendapatkan layanan medis yang layak dan setara. (H/Adv)