HARIANPPU.ID, PENAJAM– Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Safwana, mengaku saat ini masih kekurangan armada (Mobil Pengangkut Sampah) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim).
Jumlah saat ini masih kategori minin, pasalnya armada sampah yang dimiliki DLH PPU berjumlah 15 unit. Itupun sudah ditambahkan dengan 3 unit pada pengadaan di tahun 2023 lalu.
“Tahun ini dan 2025 kami telah mengajukan anggaran agar mencakupi dan meningkatkan fasilitas layanan yang dibutuhkan untuk menangani sampah di PPU,” kata Safwana, Rabu (26/06/2024)
Sebab kata dia, jumlah armada di Kecamatan Sepaku saja hanya berjumlah 2 unit, yang notabenenya daerah itu adalah Ibu Kota Nusantara (IKN) dan berpotensi sebagai lumbung sampah.
“Tidak hanya Sepaku, Pasar Kelurahan Petung itu juga biasanya sampai dua atau tiga kali kami ngangkutnya, karena volume sampah disitu luar biasa, ” jelasnya.
Safwana juga menyoroti warga Sepaku mengenai hal ini, yang seharusnya tidak membuang langsung limbah sampah ke Tempat Pemprosesan Akhir (TPA) sampah.
“Harusnya masyarakat sepaku ini seperti pengusaha catering dan pekerja projek konstruksi tidak membuang langsung sampahnya ke TPA , agar petugas kami juga tidak kewalahan,” ucapnya. (ADVERTORIAL/MAD)