DLH PPU Dukung Pembangunan SPA Sampah di Kecamatan Waru

HARIANPPU.ID, PENAJAM- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Penajam Paser Utara (PPU) mendorong keterlibatan desa-desa dalam mendukung pembangunan Stasiun Peralihan Antara (SPA) sampah, salah satunya di Kecamatan Waru. Upaya ini diharapkan dapat menjadi solusi pengelolaan sampah yang lebih efektif dan berkelanjutan di wilayah tersebut.

Kepala DLH PPU, Safwana, menjelaskan bahwa desa-desa memiliki peluang besar untuk menginisiasi pembangunan SPA dengan memanfaatkan program pembiayaan dari pemerintah pusat, khususnya melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Read More

“Setiap desa sebenarnya bisa mengusulkan pembangunan SPA. Kami hanya perlu menyiapkan lahannya saja, sementara pembiayaan bisa didukung oleh Kementerian PUPR,” ujar Safwana, Jumat (29/11/2024).

Dengan kebutuhan lahan yang relatif kecil, hanya sekitar 500 meter persegi, DLH menilai program ini seharusnya mudah diimplementasikan di berbagai wilayah. Namun, keterbatasan anggaran daerah menjadi salah satu kendala yang menyebabkan pembangunan SPA belum menjadi prioritas tahun 2025.

Baca Juga :  PHKT Dukung Program Seed Bank di Kebun Raya Balikpapan

“Saat ini kami lebih fokus pada pengadaan armada operasional untuk mendukung pengelolaan sampah yang ada,” tambahnya.

Meski demikian, DLH PPU optimis bahwa SPA di Waru dan desa lainnya tetap bisa terwujud di masa depan. Partisipasi aktif desa dalam menyediakan lahan menjadi kunci percepatan realisasi program ini. Selain itu, DLH PPU menilai SPA sebagai solusi strategis untuk mengurangi masalah sampah sekaligus mendukung upaya menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.

“Ini adalah langkah strategis untuk pengelolaan sampah yang lebih efisien. Kami berharap desa-desa tidak ragu untuk berperan aktif, termasuk menyediakan lahan untuk program ini,” tutur Safwana.

Dalam jangka panjang, DLH PPU berkomitmen meningkatkan kualitas layanan pengelolaan sampah melalui perencanaan matang, kolaborasi lintas sektor, dan memanfaatkan peluang pendanaan dari pemerintah pusat.

Meski tantangan anggaran menjadi hambatan sementara, Pemda PPU yakin langkah kecil yang diambil saat ini akan berdampak besar bagi pengelolaan sampah di masa depan. (ADVERTORIAL)

Related posts