HARIANPPU.ID, PENAJAM- Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 2 Penajam Paser Utara (PPU), Andi Harahap dan Dayang Donna Faroek berkomitmen untuk memfokuskan tugas eksekutif pada tindakan nyata, bukan retorika panjang lebar.
Hal ini diungkap Andi Harahap saat debat yang difasilitasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) PPU.
Andi Harahap menyatakan, ia dan pasangannya, akan bekerja keras untuk mewujudkan program-program yang berdampak langsung bagi masyarakat PPU seperti saat dirinya menjabat sebagai Bupati PPU diperiode 2008-2013
“Saya selalu percaya bahwa eksekutif tugasnya adalah bekerja, bukan banyak bicara. Fokus kami adalah pada implementasi yang jelas dan hasil yang konkret dirasakan oleh masyarakat seperti waktu saya menjabat sebagai Bupati PPU periode 2008-2018,” tegas Andi Harahap, Kamis (31/10/2024).
Ia menambahkan, kepemimpinan yang efektif dapat dilihat dari hasil nyata, bukan sekadar retorika. Jika kembali diberi amanah memimpin, Andi Harahap berjanji dirinya dan Dayang Donna Faroek akan kembali menjalankan program-program yang pernah dirasakan masyarakat PPU untuk segera dieksekusi secara optimal.
“Saya tidak banyak berkomentar, tidak banyak bicara, yang penting nyata,” lanjutnya.
Sementara itu Dayang Donna Faroek menyampaikan visi misinya dengan menekankan terwujudnya pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berdaya saing.
“Mewujudkan transformasi ekonomi kerakyatan yang berkelanjutan serta mewajudkan tata kelola pemerintah yang efektif melayani juga jadi fokus paslon anda jika diberi amanah,” kata Dayang Donna.
Selain itu dikatakan Dayang Donna bahwa akan meningkatkan optimalisasi sumber saya alam (SDA) yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan dan mewujudkan infrastuktur dasar yang berkeadilan dan merata.
“Kami juga menyediakan pendidikan gratis beserta bantuan perlengkapan sekolah, serta pelayanan kesehatan gratis melalui Kartu Sehat,” lanjutnya.
Donna menambahhkan pihaknya juga akan memberikan subsidi untuk petani dan nelayan, serta mempercepat pemekaran kecamatan, kelurahan, dan desa yang hingga saat ini belum selesai sementara pembangunan Ibukota Negara Nusantara (IKN).
“Kami juga berkomitmen membangun balai latihan kerja guna mencetak SDM unggul, membiayai kredit untuk UMKM, serta memberikan pendampingan dari hulu ke hilir termasuk meningkatkan gaji honorer,” ucapnya.
Tim Liputan Harian PPU