HARIANPPU.ID, PENAJAM- Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melakukan kunjungan kerja ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Rabu (28/5/2025).
Kunjungan ini menjadi penanda komitmen pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk memastikan kesiapan infrastruktur penunjang operasional pemerintahan berjalan sesuai jadwal dan standar.
Setibanya di Bandara Nusantara, Wapres Gibran langsung meninjau proyek Jalan Tol Segmen 5B yang mencatat progres pembangunan sebesar 70 persen. Jalan tol ini merupakan bagian penting dari sistem konektivitas antarwilayah di kawasan inti pusat pemerintahan dan sekitarnya.
Selanjutnya, Wapres mendatangi lokasi pembangunan Rumah Sakit Abdi Waluyo, yang progres tahap pertamanya telah mencapai 75,67 persen. Fasilitas ini dirancang menjadi salah satu pusat layanan kesehatan unggulan di Nusantara.
Kunjungan berlanjut ke proyek pembangunan Universitas Gunadarma. Dengan progres 25 persen, universitas ini diharapkan menjadi elemen penting dalam ekosistem pendidikan tinggi di IKN.
Wapres juga meninjau dua proyek yang telah rampung dan siap difungsikan, yaitu Rumah Sakit Hermina dan Kantor Kemenko 3. Keduanya telah mencapai progres fisik 100 persen. Keberadaan fasilitas ini dinilai penting untuk menunjang layanan dasar dan aktivitas pemerintahan.
Di Istana Wakil Presiden RI yang kini dalam tahap pembangunan dengan progres 42,67 persen, Wapres turut melihat perkembangan fisiknya.
Sementara itu, di Rumah Susun ASN 1, progres pembangunan mencapai 97,09 persen per 11 April 2025. Hunian ini dilengkapi fasilitas lapangan basket, rumah makan, mini market, dan ruang ibadah. Wapres pun menyempatkan bermalam di salah satu unit rusun yang juga dihuni pegawai Otorita IKN.
Kawasan Masjid Negara dan Basilika turut menjadi perhatian. Masjid Negara saat ini telah mencapai progres 60,048 persen, sedangkan Basilika mencatat progres 4,63 persen. Keduanya dibangun sebagai bagian dari penguatan keragaman dan inklusivitas di kawasan ibu kota baru.
Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, yang mendampingi dalam kunjungan tersebut, menuturkan bahwa pembangunan infrastruktur tidak hanya mengedepankan fungsi fisik, tetapi juga keberlanjutan secara lingkungan dan sosial.
“Kunjungan Pak Wapres hari ini menjadi penyemangat bagi kami semua untuk bekerja lebih baik dan cepat,” ujarnya.
Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat kolaborasi antarpemangku kepentingan, demi mewujudkan IKN sebagai pusat pemerintahan masa depan yang modern, cerdas, dan berkelanjutan—simbol kemajuan serta semangat gotong royong bangsa Indonesia.
SUMBER : OIKN
