HARIANPPU.ID, PENAJAM- Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) yang dahulu dijabat oleh Rozihan Asward kini dijabat oleh Andi Andi Traso Diharto yang ditetapkan oleh Penjabat Bupati PPU Makmur Marbun bersama 20 pejabat lainnya di Aula Lantai III Pemkab PPU beberapa waktu yang lalu.
Kepala Dinas Pertanian yang baru, Andi Traso mengatakan dirinya adalah melakukan konsolidasi internal terlebih dahulu, untuk membentuk team work (kerja tim) yang baik.
“Sebagai orang baru, kami harus masuk ke tempat yang baru, jadi harus merangkul semua yang ada di dinas, serta masih banyak PR (pekerjaan rumah, red) yang harus kita kerjakan,” kata Andi Traso, Kamis (29/02/2024).
Selain itu dalam rangka membangun pertanian PPU kedepan Andi Traso mengatakan bahwa melanjutkan program yang ada di Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dan pihaknya juga akan melakukan komunikasi atau diskusi dengan para pelaku usaha pertanian maupun penyuluh.
“Target kami mendampingi para petani untuk mencapai produksi pertanian yang maksimal. Itu bagian dari tugas kita,” lanjutnya.
Diakuinya bahwa pertanian di PPU banyak kendala, baik itu kendala bibit, pupuk, subsidi bahan bakar maupun irigasi.
“Kita tidak boleh selalu berpola pada tadah hujan. Kalau menurut saya padi itu bukan tanaman air tetapi butuh air. Ini kita akan sosialisakian kepada para petani,” lanjutnya.
Ia pun mendukung program Pj Bupati PPU bahwa gabah para petani tidak boleh keluar dari wilayah Kabupaten PPU, tetapi diproses sendiri di PPU.
“Saya sangat sepakat apa yang diinginkan pj bupati bahwa gabah tidak boleh keluar. Kita akan memproduksinya sendiri dan saya harap teman-teman pegawai bangga dengan mengkomsumsi hasil pertanian kita,” beber Andi Traso.
Terkait dengan tanaman holtikultura, dikatakan Andi Traso pihaknya akan membangunkan kelompok wanita tani dengan cara membuat sektor pengembangan bibit dengan memamfaatkan sumber daya alam yang ramah lingkungan.
“Saya minta dukungan dan doa kepada masyarakat ppu agar pertanian kita bisa berjalan lancar dan bisa swasembada pangan terlebih hadirnya ikn nusantara,” pungkasnya. (ADVERTORIAL)