HARIANPPU.ID, PENAJAM – Sebanyak 696 Aparatur Sipil Negara (ASN) formasi tahun 2024 resmi dilantik oleh Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Mudyat Noor, dalam sebuah upacara yang digelar di Dome Anden Eko, Kilometer 08, Nipah-nipah, Kamis, 22 Mei 2025. Ratusan ASN ini terdiri dari 171 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan 525 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Wakil Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Haryomo Dwi Putranto, menekankan bahwa penerimaan Surat Keputusan (SK) hanyalah awal dari sebuah tanggung jawab besar sebagai abdi negara.
“Yang terpenting bukan sekadar menerima SK, melainkan apa yang dilakukan setelah resmi dilantik,” kata Haryomo.
Ia juga menegaskan tidak ada perbedaan mendasar antara CPNS dan PPPK. Menurutnya, regulasi terbaru telah menghapus sekat-sekat yang selama ini membatasi ruang gerak PPPK dalam mengembangkan karier dan pendidikan.
“Sekarang tidak ada lagi larangan bagi PPPK untuk mengembangkan karier dan melanjutkan pendidikan. Sepanjang sesuai dengan peraturan, gelar pendidikan yang belum tercantum dapat diajukan ke BKN. Jika memenuhi syarat, pasti kami kabulkan,” ujarnya.
Pelantikan ini juga ditandai dengan penandatanganan dokumen kepegawaian dan penyerahan SK secara simbolis oleh Bupati PPU dan pejabat terkait kepada perwakilan CPNS dan PPPK.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Mudyat Noor mengingatkan bahwa status ASN bukan sekadar profesi, melainkan amanah yang harus dijalankan dengan penuh integritas. “Tugas saudara bukan hanya memberikan pelayanan, tetapi juga memastikan bahwa pelayanan dilakukan dengan integritas, profesionalisme, dan dedikasi,” kata Mudyat.
Ia berharap para ASN baru dapat menjaga loyalitas kepada negara, meningkatkan kompetensi, dan bekerja dengan tulus untuk masyarakat. “Pengabdian adalah kehormatan. Layani masyarakat dengan hati, berikan yang terbaik bagi daerah PPU yang kita cintai,” tuturnya. (ADVERTORIAL)
