27 Calon Anggota Paskibraka PPU Tak Lolos TWK dan TIU

HARIANPPU.ID, PENAJAM– Sebanyak 100 calon pasukan pengibar bendera pusaka (Capaskibraka) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) telah mengikuti tes wawasan kebangsaan (TWK) dan tes inteligensi umum (TIU) yang dilaksanakan secara online

Di sistem ini, peserta yang mendapatkan nilai di bawah 70 langsung dinyatakan gugur.

Read More

Tes ini digelar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten PPU di Hotel Aqilla Penajam, Senin (24/03/2025).

Kepala Badan Kesbangpol, Agus Dahlan menerangkan sebanyak 103 pelajar yang lolos seleksi adminstrasi. Tetapi dua peserta dinyatakan sakit dan satu mengundurkan diri sehingga tidak bisa mengikuti TWK dan TIU.

Hasilnya dari 100 peserta, terdapat 73 peserta yang lolos ke tahapan selanjutnya. Sedangkan 27 lainnya gugur.

“Yang hari ini mengikuti seleksi TWK dan TIU ada 100 pelajar. Ada 73 peserta yang lolos dan 27 peserta dinyatakan gugur,” kata Agus Dahlan.

Dijelaskan, mereka yang lolos tes selanjutnya akan mengikuti tahap berupa pemeriksaan kesehatan yang bakal di laksanakan pada Minggu ke-4 April 2025 mendatang.

Ia memaparkan, pembentukan pasukan pengibar bendera pusaka dilaksanakan melalui tahapan rekrutmen dan seleksi, pemusatan pendidikan dan pelatihan. Nantinya pengukuhan Paskibraka akan dilakukan oleh Bupati PPU, Mudyat Noor.

Baca Juga :  Jelang HUT RI, Makmur Marbun Dampingi Menhub Tinjau Kesiapan Bandara VVIP IKN dan Sarana Pendukung

“Pembentukan pasukan pengibar bendera pusaka pada tahun 2025, pada tahap pendaftaran, dilaksanakan melalui aplikasi Transparansi Paskibraka BPIP,” jelasnya.

Ia mengatakan, para peserta perlu dukungan dan memotivasi , untuk mengikuti selesai dengan penuh semangat dan penuh kejujuran.

“Tim seleksi Paskibraka tahun 2025 agar betul-betul selektif dan amanah dalam melakukan seleksi sehingga terpilih anggota Paskibraka yang terbaik,” ujarnya.

Dirinya berpesan kepada para peserta untuk dapat mengeluarkan potensi terbaik dalam seleksi, selain itu bisa menjaga kondisi fisik dan kesehatan serta tidak mudah menyerah.

“Dalam seleksi tentunya tidak semua dapat lolos terpilih, tetapi percayalah kalian semua merupakan putra-putri terbaik Kabupaten PPU. Semua punya potensi yang berbeda-beda. Pahami dan kembangkan terus potensi diri dengan aktivitas-aktivitas yang positif,” bebernya

Ia juga menjelaskan, seleksi Paskibraka tahun ini menargetkan sekitar 44 peserta, yang terdiri dari putra dan putri.

Empat orang yang memenuhi standar kredibilitas akan kami kirim ke provinsi untuk seleksi tingkat nasional.

Di sana kata dia, mereka akan kembali menjalani serangkaian tes, termasuk tes Pancasila dan tes kepribadian.

“Jika lolos, mereka bisa berkesempatan menjadi bagian dari Paskibraka tingkat nasional,” ucapnya

Meskipun beberapa tahun terakhir tidak ada perwakilan PPU yang berhasil lolos ke tingkat nasional, ia optimistis tahun ini PPU bisa mengirimkan perwakilan ke tingkat nasional. (ADVERTORIAL)

Related posts